Rabu, 13 November 2013

“Perkembangan IPTEK”



(Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan)

Ilmu pengetahuan merupakan sarana tentang alam semesta dan kehidupan sosial yang diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh manusia supaya bisa diketahui, diingat, dilakukan, dan dikembangkan. Sesuai dengan perkembangan zaman, usaha manusia untuk mengetahui bahkan memudahkan keperlukan manusia, maka dikembangkan ilmu pengetahuan menggunakan teknologi. Teknologi adalah keseluruhan sarana yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyaman hidup manusia. Teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan bagian yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan.

Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: tingkat pendapatan, kesehatan , pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, kesetaraan gender, dan kondisi lingkungan. Dari beberapa faktor tersebut dapat berpengaruh terhadap pengetahuan dan teknologi yang dapat diperoleh oleh rakyat miskin. Minimnya IPTEK yang diperoleh oleh rakyat miskin merupakan suatu masalah yang dianggap penting. Banyak kesulitan-kesulitan yang dialami rakyat miskin untuk menyeimbangi dirinya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada pada saat ini, misalnya kurangnya pendidikan.

Upaya untuk meningkatkan pendikan agar menjadi masyarakat yang memiliki iptek terkendala dalam biaya pendidikan yang tidah murah. Tidak hanya itu, budaya menghargai simbol-simbol formal di masyarakat Indonesia merupakan hal yang sangat menghambat kemajuan penguasan iptek. Banyak rakyat miskin yang memaksakan untuk sekolah di sekolah umum hanya untuk memiliki ijazah atau tidak sekolah sama sekali, sementara sekolah kejuruan kurang berkembang. Padahal negara Indonesia yang sedang berkembang membutuhkan tenaga-tenaga teknis yang sangat banyak. Merekalah yang akan membentuk lapisan tenaga kerja menengah Indonesia menjadi infrastruktur bagi pengembangan teknologi lebih canggih pada tahap berikutnya. Dengan demikian, kemiskinan yang dialami Indonesia di tengah-tengah kelimpahan sumber daya alamnya antara lain disebabkan oleh sistem pendidikan yang kurang sesuai dengan tahap perkembangan Indonesia.

Sebaiknya pemerintah memberikan biaya pendikan gratis bagi rakyat miskin untuk bersekolah dan memperoleh pendidikan di sekolah kejuruan agar nantinya tercipta manusia-manusia yang siap pakai untuk ikut serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi Indonesia.

Referensi:

1 komentar: