(Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan)
Ilmu pengetahuan merupakan sarana tentang alam semesta dan
kehidupan sosial yang diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh
manusia supaya bisa diketahui, diingat, dilakukan, dan dikembangkan. Sesuai dengan
perkembangan zaman, usaha manusia untuk mengetahui bahkan memudahkan keperlukan
manusia, maka dikembangkan ilmu pengetahuan menggunakan teknologi. Teknologi adalah
keseluruhan sarana yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyaman hidup
manusia. Teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan sistem-sistem lain
dalam kerangka nasional seperti kemiskinan.
Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh
berbagai faktor, antara lain: tingkat pendapatan, kesehatan , pendidikan, akses
terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, kesetaraan gender, dan kondisi
lingkungan. Dari beberapa faktor tersebut dapat berpengaruh terhadap pengetahuan
dan teknologi yang dapat diperoleh oleh rakyat miskin. Minimnya IPTEK yang
diperoleh oleh rakyat miskin merupakan suatu masalah yang dianggap penting. Banyak
kesulitan-kesulitan yang dialami rakyat miskin untuk menyeimbangi dirinya
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada pada saat ini,
misalnya kurangnya pendidikan.
Upaya untuk meningkatkan pendikan agar menjadi masyarakat
yang memiliki iptek terkendala dalam biaya pendidikan yang tidah murah. Tidak hanya
itu, budaya menghargai simbol-simbol formal di masyarakat Indonesia merupakan
hal yang sangat menghambat kemajuan penguasan iptek. Banyak rakyat miskin yang
memaksakan untuk sekolah di sekolah umum hanya untuk memiliki ijazah atau tidak
sekolah sama sekali, sementara sekolah kejuruan kurang berkembang. Padahal negara
Indonesia yang sedang berkembang membutuhkan tenaga-tenaga teknis yang sangat
banyak. Merekalah yang akan membentuk lapisan tenaga kerja menengah Indonesia
menjadi infrastruktur bagi pengembangan teknologi lebih canggih pada tahap
berikutnya. Dengan demikian, kemiskinan yang dialami Indonesia di tengah-tengah
kelimpahan sumber daya alamnya antara lain disebabkan oleh sistem pendidikan
yang kurang sesuai dengan tahap perkembangan Indonesia.
Sebaiknya pemerintah memberikan biaya pendikan gratis bagi
rakyat miskin untuk bersekolah dan memperoleh pendidikan di sekolah kejuruan
agar nantinya tercipta manusia-manusia yang siap pakai untuk ikut serta
mengembangkan pengetahuan dan teknologi Indonesia.
Referensi:
Thank's gan infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id