(Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat)
Masyarakat merupakan sekumpulan manusia yang selalu hidup
bersama, bercampur untuk waktu yang cukup lama, sadar bahwa mereka merupakan
suatu kesatuan di mana mereka merupakan sistem hidup bersama. Kesadaran akan
kesatuan sistem hidup bersama meciptakan suatu pelapisan di mana adanya
perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat, dari yang tingkatan rendah sampai
ke tingkat tinggi. Dasar dari pelapisan ini karena tidak adanya keseimbangan
dalam pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab serta dalam pembagian
nilai-nilai sosial dan pengaruhnya bagi masyarakat.
Dilihat dari keseimbangan hak dan kewajiban antara perempuan
dan laki-laki, semua orang melihat bahwa laki-laki lebih berperan penting
dibandingkan perempuan. Dalam masyarakat , tampak posisi perempuan tidak sebaik
posisi laki-laki. Kehidupan sosial dan budaya di masyarakat menentukan bahwa
rumah tangga merupakan tempat yang layak untuk perempuan, sedangkan laki-laki
memiliki tempat yang lebih berhak dan tepat
di luar rumah tangga. Hal ini dapat menyebabkan sesuatu yang kurang
menguntungkan bagi perempuan, misalnya diskriminasi.
Adanya diskriminasi menyebabkan banyaknya muncul pemerhati perempuan
yang merasa perlu memperbaiki kondisi perempuan yang diperkukan dengan tidak
adil. Sebagai contoh di lingkungan pekerjaan masih ada ketidakadilan dalam
pembagian upah antara laki-laki dan perempuan. Selain itu dibidang pendidikan
masih ada ketimpangan gender terutama ada jenjang pendidikan SMA ke atas. Semakin
tinggi jenjang pendidikan, perbedaan persentase perempuan yang tamat lebih
kecil dibandingkan dengan persentasr laki-laki. Dibidang politik juga terdapat
perbedaan, teremin dari eksistensi perempuan di legislatif, eksekutif, dan
yudikatif, baik tingkat pusat maupun rendah.
Untuk mengatasi perbedaan yang terjadi, upaya yang perlu
dilakukan, antara lain, peningkatan kualitas sumber daya perempuan melalui
peningkatan pendidikan dan keterampilan. Selain itu pemerintah telah
megeluarkan undang-undang tentang pengupahan yang sama terhadap laki-laki dan
perempuan dalam jenis pekerjaan yang sama nilainya. Pemerintah telah menginginkan
kesetaraan dan keadilan gender di masyarakat. Hal ini tercemin dari
langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah. Namun, sampai saat ini
ketimpangan gender pada beberapa bidang masih terjadi. Kondisi ini tidak lepat
karena kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia yang sangat kuat.
Pemikiran masyarakat bahwa laki-laki berbeda dalam semua hal
dengan perempuan, mengakibatkan penyetaraan gender tidak merupakan suatu hal
yang mudah. Semua ini memerlukan proses yang panjang untuk mengubah pemikiran, kehidupan
sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar