Jumat, 04 Oktober 2013

"URBANISASI"


(Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan)

Urbanisasi merupakan masalah yang cukup serius bagi kehidupan sosial kemasyarakatan. Hal ini disebabkan persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dan kota. Jumlah penduduk kota yang semakin meningkat tanpa diimbangi dengan lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyedia pangan, dan lain sebagainya harus segera dicarikan jalan keluaranya.

Sebagai studi kasus yang dapat kita lihat pada salah seorang penduduk yang bernama Pak Andre. Ia ingin mendapatkan kehidupan yang layak di kota besar seperti Jakarta. Keiginannya ini berawal saat mendengarkan pembicaraan masyarakat di desa nya tentang tetangga yang sukses di Jakarta. Dari pembicaraan tersebut Pak Andre terus memikirkan tentang bagaimana jika ia pindah ke Jakarta agar sukses di Jakarta seperti tetangganya. Akhirnya Pak Andre memutuskan untuk pindah ke Jakarta untuk mengadukan nasibya di Jakarta. Setelah pindah ke Jakarta Pak Andre malah mendapatkan kehidupan yang tidak layak.
Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa Pak Andre telah berasumsi bahwa dengan hidup di Jakarta akan mendapatkan kehidupan yang layak. Pak  Andre bisa saja berasusmsi di kota besar banyaj lapangan pekerjaan, sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap, kehidupan kota yang lebih modern, dan dalam segi pendidikan pun lebih berkualitas dibandingan di desa tempat dia tinggal.

Secara teori kota besar yang ditempati oleh Pak Andre adalah penduduk di Jakarta yang merupakan orang-orang  yang mendiami wilayah tersebut, menetap dalam wilayah tersebut, tumbuh dan berkembangan dalam wilayah itu. Di wilayah tersebut terjalin suatu kesatuan kehidupan sosial manusia, yang keteraturannya dalam kehidupan sosial bermasyarakat telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Dengan adanya pranata sosial kehidupan bermasyarakat dapat dilakukan secara teratur. Pranata sosial sebagai perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antara anggota masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat tersebut terdapat hasil budi daya manusia, di mana karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan dengan kemampuan berfikir untuk mewujudkan norma dan nilai untuk mengatur kehidupan.

Untuk mendapatkan kehidupan yang layak seharusnya Pak Andre bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya dengan memahami keadaan, budaya, penduduk, dan kehidupan bemasyarakat di lingkungan barunya. Tidak hanyak memikirkan keuntungan pindah di kota besar, dia harus memikirkan dampak dari perpindahan nya ke kota besar. Penduduk yang padat di kota besar dan semakin bertambahnya penduduk desa yang dating dan tinggal di kota besar dapat mengakibatkan orang-orang tidak mempunyai pekerjaan tidak seimbangnya dengan ketersediaan lapangan kerja, selain itu perumahan yang sempit tidak memenuhi persyaratan kesehatan, lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulkan kerawanan sosial dan kriminal.

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar